Hadir di Festival Baso Aci Garut, Bank bjb Buktikan Komitmen Dorong Perkembangan UMKM

Bank bjb Raih Top 50 Emiten di 13th IICD Governan

GARUT – Bank bjb mendukung gelaran Festival Baso Aci Garut tahun 2022 yang dipusatkan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Gelaran untuk para pelaku UMKM baso aci tersebut ditutup Bupati Garut, Rudy Gunawan, Minggu (3/7/2022) malam.

Festival Baso Aci tahun 2022 di Garut, berlangsung selama 3 hari, dab acara tersebut diikuti oleh 40 pelaku usaha baso aci hingga berhasil meraup omzet sekitar Rp 1,5 miliar. Pimpinan Cabang bank bjb Garut Mochammad Indra, menuturkan para pelaku UMKM di Kabupaten Garut akan selalu didukung oleh bank bjb.

Bacaan Lainnya

“Nah, tadi Alhamdulillah tadi sudah disampaikan salah satu wujud bentuk kepedulian kami, bentuk support kami, yaitu kami memberikan bantuan fasilitas kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) buat para pelaku UMKM yang dipandang memang memerlukan dari sisi permodalan,” tutur Indra.

Ia berharap kegiatan festival di tahun mendatang bisa terselenggara dengan waktu yang lebih lama dan lebih meriah.

“Mudah-mudahan tahun depan acaranya bisa kita range (jarak waktu) lebih baik lagi, bisa lebih tertata lagi, dan kita mendorong pelaku-pelaku UMKM yang hari ini saja 40 (ikut serta), mudah-mudahan tahun depan bisa dua kali lipat antusiasnya para pelaku UMKM khususnya baso aci ini bisa kita selenggarakan,” harapnya.

Sementara Bupati Garut, Rudy Gunawan merasa senang geliat Festival Baso Aci bisa mendorong perputaran uang yang cukup besar. Rudy juga mengapresiasi dukungan terhadap sponsor, termasuk bank bjb.

“Pemerintah Kabupaten Garut beserta perkumpulan baso aci Garut, dengan sponsor dari Teh Botol Sosro dan bank bjb, mengadakan Festival Baso Aci 1 sampai dengan 3 Juli 2022, Rp 1,5 miliar omzet dalam 3 hari, luar biasa,” ujar Rudy.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengatakan UMKM harus tumbuh dan maju sehingga tercipta ajakan untuk mengembangkan para pelaku UMKM. Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Festival Baso Aci Garut tahun 2022, terlebih baso aci dari orang Garut.

“UMKM harus diberikan kesempatan untuk melakukan pemasaran yang cepat, karena dua tahun mereka mengalami tekanan karena Pandemi COVID-19,” ucapnya.

Salah satu pemilik tenant yang ada di Festival Baso Aci Garut dan uga pemiliki Kedai Teh Rini Bohay, Rini mengatakan dirinya mendapatkan omzet sekitar Rp 70 juta selama 3 hari penyelenggaraan festival. Senada dengan Indra, ia juga berharap nantinya pelaksanaan festival baso aci bisa diselenggarakan dengan waktu yang lebih lama lagi.

“Ditotalin semua udah dapat Rp 70 juta, iya (selama 3 hari), udah terhitung udah sampai Rp 70 juta. Kekurangannya (harusnya) lebih lama lagi buat festivalnya,” tandasnya.(*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *